Kamis, 07 Mei 2009

Media Pembelajaran Berbasis IT


Pufff,… capek-capek gini, pikiran seperti kosong dengan ide. Maunya cuma yang ringan-ringan saja, buka sana buka sini, baca koran, denger music dari indowebster ato sesekali liat video Iwan Fals di Youtube ato Indowebster. Sekarang malah dah ganti lagi denger radio dengan G502ku. Henpun henpun kelas sedengan gini rupanya cukup bisa dioptimalkan. Tadi siang ngajar PLPG guru-guru SMK, saya pake henpun ini buat ng-remot presentasi sehingga saya lebih leluasa berjalan dan berinteraksi dengan peserta.


OK,.. ngomong-ngomong dengan ‘mengajar’, jadi kepikiran untuk membicarakan berbagai media pembelajaran berbasis IT yang saat ini lagi marak. Apakah ini hanya trend sesaat? Saya pikir tidak. Saya yakin, paling ndak untuk jangka menengah ke depan, saya yakin implementasi IT dalam berbagai bidang masih akan menjadi primadona, termasuk dalam dunia pendidikan. Untuk orientasi penggunaan IT ke depan dalam dunia pendidikan, dulu saya pernah ngeshare sebuah file presentasi berjudul “Orintasi Pemanfaatan IT dalam Pembelajaran” di situs sederhana saya yang saya taruh di mail.uns.ac.id yang katanya sebentar lagi layanannya akan ditutup itu. Nah, sekarang mari kita bincangkan kembali lebih lanjut, khususnya pemanfaatan IT sebagai media pembelajaran. Apalagi tujuannya kalo tidak untuk memaksimalkan pencapaian pembelajaran.

Bentuk-Bentuk Media Ajar Berbasis IT (Mohon dicatat, ini bukan bahasan lengkap bentuk media ajar berbasis IT, melainkan hanya ide saya saja mengenai berbagai alternatif mengemas media ajar) :
Presentasi Power Point. Ini adalah bentuk yang paling sederhana dan paling mudah dan paling praktis sehingga paling banyak dipergunakan oleh kebanyakan pembicara, baik pembicara seminar, workshop, dan juga guru di kelas. Hendaknya, setiap guru paling tidak mempunyai kemampuan untuk membuat materi ajar dalam bentuk presentasi Power Point ini. Meskipun paling sederhana, Power Point memberikan fasilitas yang cukup hebat untuk membuat media ajar. Justru dengan kesederhanaan ini lah yang menyebabkan hal ini sangat mudah dipelajari. Apakah hasilnya menjadi sangat sederhana? Belum tentu. Dengan kreatifitas lebih, Power Point dapat dioptimalkan dengan baik untuk membuat paket media ajar yang berkualitas. Semoga lain waktu bisa kita lanjutkan lagi mengenai trik-trik mengemas media ajar berbasis Power Point menjadi nampak dahsyat! Cieee … 
CD Media Ajar Berbasis HTML. Maaf kalo saya nganeh-anehi! Mungkin cuma saya yang berpikir kayak gini ( halah .. ). Ketika kita membeli majalah-majalah komputer, sering kali kita mendapatkan CD yang begitu kita masukkan ke dalam CD ROM, dia langsung nge-load internet browser dan menampilkan menu dan konten CD tersebut. Nah,.. idenya adalah seperti itu. Bahasa HTML adalah bahasa yang biasanya dipergunakan dalam menampilkan halaman web. Halaman HTML dapat dibuat dengan mudah dibuat. Tentunya, akan sangat tergantung kepada yang bersangkutan dalam membuat tampilan. Setiap topik atau bahasan yang berhubungan dapat dengan mudah dihubungkan dengan link (hyperlink). Sama persis dengan halaman web, namun sekarang kita buat dalam bentuk CD. Caranyapun sangat mudah, kumpulkan semua materi kerja dalam satu folder. Seluruh folder ini harus tercopy ke dalam CD dengan letak file dan struktur folder yang sama persis dengan saat pembuatan. Jangan lupa mengemas CD tersebut dalam bentuk autorun CD. Caranya pun juga sangat mudah, cukup dengan menambahkan file ‘autorun.inf’, definisikan file inisiasi yang akan dibuka dengan file tersebut. Cukup,.. selesai ! 
Video Pembelajaran. Prinsipnya adalah, CD pembelajaran itu nanti berupa video hasil rekaman aktifitas pembelajaran yang direkam dan ditampilkan dalam bentuk video. Karena bentuknya video, maka dia akan mengalir seperti orang nonton film. Tidak ada fasilitas interlinking dalam film tadi. Bahan video bisa berasal dari rekaman anda yang seolah-olah sedang mengajar di lab, sedang mengerjakan workshop, rekaman desktop dengan Camtasia, atau bisa juga mencari dari situs-situs social video hosting seperti youtube.com, teacherstube.com, metacafe.com, dan sebagainya. Kemudian, potongan-potongan video diolah dengan perangkat lunak video editting (misalnya ULead Video Editor), ditambahi elemen text, diberikan efek-efek, dan juga perlu diberikan dubbing suara guru. Perangkat yang dibutuhkan diantaranya kamera digital dan handycam (kalo tidak ada, mungkin camera handphone pun juga bisa, dengan kualitas terbatas). 
Multimedia Pembelajaran Interaktif. Ini mungkin yang paling sulit, namun demikian hasilnya juga bisa sangat memuaskan. Software yang dipergunakan misalnya Macromedia Flash, Authorware, dsb. Elemen-elemen gambar dan audio video bisa tetap digabungkan didalamnya. Animasi bisa dibuat dengan baik. Interactivitas bisa dibuat dengan action script. CD CD pembelajaran untuk anak-anak yang sekarang bisa kita peroleh di toko buku adalah contoh jenis media ajar jenis ini. 

Woahmmmmmm,….. kok tambah ngantuk ya. Tulisan juga udah semkain nggak jelas. Udah aja ya … Nanti kita sambung lagi. Yang jelas, banyak hal menarik yang bisa kita bahas .. swear .. ini sangat menarik! Woahhhmmmmmmm !!!

Tags: media ajar, media pembelajaran, multimedia pembelajaran, pembelajaran berbasis IT


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda